Saturday, September 29, 2012

Komunikasi Model Berlo


Model Berlo
Komulikasi model David K. Berlo dikemukakakn pada tahun 1960. Model ini dikenal dengan model SMCR, kepanjangan dari Source (sumber), Message (pesan), Channel (saluran), dan Receiver (penerima). Sumber adalah pihak yang menciptakan pesan, baik seseorang ataupun satu kelompok.
Pesan adalah terjemahan gagasan ke dalam kode simbiotik. Saluran adalah medium yang membawa pesan, dan penerima adalah orang yang menjadi sasaran komunikasi.
Fungsi penyediaan dilakukan lewat mekanisme vocal dan system otot sumber yang menghasilakn pesan verbal dan nonverbal. Dalam komunikasi masa, terdapat banyak saluran yaitu:
Televise, Radio, Surat kabar, Buku, Majalah

Model berlo juga melukiskan beberapa factor pribadi yang mempengaruhi proses komunikasi yaitu:
·    Keterampilan berkomunikasi
·    Pengetahuan
·    System social
·    Lingkungan budaya sumber
·    Penerima

Menurut Berlo, sumber dan penerima pesan dipengaruhi oleh factor-faktor:
1.     Keterampilan komunikasi
2.     Sikap
3.     Pengetahuan
4.     System social dan
5.     Budaya

Salurannya berhubungan dengan panca indra: melihat, mendengar, menyentuh, membaui dan merasai.
Model ini lebih bersifat organisasial daripada emndeskripsikan proses karna tidak menjelaskan umpan balik.
Kelebihan model Berlo:
tidak terbatas oleh komunikasi public atau komunikasi massa, namun juga komunikasi antar pribadi dan berbagai bentuk komunikasi tertulis, dan model ini bersifat heuristik (merangsang pengelihatan)

Kekurangan/ keterbatasan model Berlo:
Menyajikan komunikasi sebagai fenomena yang statis ketimbang fenomena yang dinamis dan terus berubah.
Dalam model berlo yang dimaksud dengan receiver adalah penerimaan pesan, yakini orang-orang (dalam komukimasi tatap muka) atau khayalan pembaca, pendengar atau penonton (dalam komunikasi masa)



No comments:

Post a Comment